Jujur Artinya Berkata

Jujur Artinya Berkata

Menurut Nurul Zuriah

Nurul Zuriah mengungkapkan bahwa jujur adalah suatu nilai serta prinsip yang harus ditanamkan di dalam diri seseorang misalnya mengajarkan kejujuran pada anak sejak ia berada di pendidikan dasar. Misalnya, dalam melakukan koreksi hasil ujian teman secara silang di dalam kelas.

Jujur ini merujuk kepada aspek moral, aspek karakter, serta berkonotasi atribut positif dan berbudi luhur layaknya kejujuran, integritas, serta keterusterangan dan yang di dalamnya termasuk juga keterusterangan pada perilaku, dengan diikuti tidak adanya kebohongan, perselingkuhan, penipuan, dan lain sebagainya. Tak hanya itu saja, kejujuran juga dapat berarti bisa dipercaya, adil, setia, serta tulus. Kejujuran ini adalah sikap yang dihargai oleh banyak budaya etnis dan juga agama.

Selalu Melihat Suatu Masalah Dari Berbagai Sudut Pandang

Seseorang yang jujur ketika ada suatu masalah akan mencoba untuk melihat masalah itu dari berbagai sudut pandang. Oleh sebab itu, terkadang orang yang jujur akan lebih lama dalam menilai suatu masalah. Hal ini ia lakukan agar permasalahan dapat diselesaikan secara objektif. Dengan begitu, tidak ada pihak yang akan dirugikan atau dibohongi.

Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!

Jujur adalah sifat wajib yang dimiliki oleh rasul, yang dikenal juga dengan sebutan siddiq. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), jujur artinya lurus hati atau tidak berbohong (misalnya dengan berkata apa adanya). Jujur artinya tidak curang (misalnya dalam permainan, dengan mengikuti aturan yang berlaku. Arti jujur sangat penting untuk dipahami seluruh umat Islam.

Quraish Shihab mendefinisikan siddiq atau jujur artinya orang yang selalu benar dalam sikap, ucapan, dan perbuatan. Mengutip laman Kemenag, jujur adalah kesesuaian antara niat dengan ucapan dan perbuatan seseorang. Jadi, jujur artinya perilaku manusia yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan, baik terhadap dirinya maupun pihak lain.

Seorang rasul tentunya tidak akan pernah berbohong kepada siapa pun. Bahkan kejujuran Nabi Muhammad SAW tak hanya terkenal di kalangan sahabat, tapi juga para musuh. Hal tersebut sesuai hadis yang diriwayatkan Ali RA bahwa Abu Jahal pernah berkata kepada Rasulullah SAW:

"Kami tidak menganggap engkau dusta, tapi menganggap dusta ajaran yang engkau bawa."

Jujur artinya berkata apa adanya, lawannya yaitu bohong atau kizib. Seorang rasul harus menyampaikan kebenaran dan tentunya berlaku yang benar, tidak boleh berbohong. Hal tersebut terdapat dalam Firman Allah, berikut ini:

"Kawanmu (Muhammad) tidak sesat dan tidak (pula) keliru; Dan tidaklah yang diucapkannya itu (Al-Quran) menurut keinginannya. Tidak lain (Al-Quran itu) adalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya)". (QS. An-Najm: 2-4)

As siddiq berasal sari bahasa Arab yakni as-sidqu" atau "Siddiq" yang berarti benar, nyata, atau berkata benar. Lawan dari sifat As siddiq adalah dusta atau dalam bahasa Arab-nya "Al-kazibu."

As siddiq artinya berkata jujur atau benar yang dimiliki oleh Rasulullah SWT dalam menyampaikan wahyu yang datang dari Allah SWT. Untuk itu, para ulama berharap sifat as siddiq artinya jujur atau benar juga diterapkan oleh umat Muslim dalam perkataanya sehari-hari.

Secara umum, as siddiq artinya jujur atau benar yang sesuai dengan kenyataannya, baik berupa perkataan, sikap, ataupun perbuatan. As shiddiq artinya jujur yang memiliki kedudukan yang sangat penting dalam kehidupan pribadi, keluarga, masyarakat maupun bangsa. Rasulullah SAW bersabda,

“Hendaklah kamu semua bersikap jujur, karena kejujuran membawa kepada kebaikan dan kebaikan membawa ke surga.” (HR. Bukhari)

Dalam hadits yang berkaitan, Rasulullah SAW bersabda,

“Empat perkara yang apabila ada padamu, tidak akan merugikan lepasnya segala sesuatu dari dunia dari padamu, yaitu: memelihara amanah, tutur kata yang benar, akhlak yang baik, dan bersih dari tamak.” (HR. Ahmad)

Pengertian Jujur – Jujur secara umum adalah sebuah aspek ciri dan moral manusia yang berbudi luhur dimana seseorang dengan karakter ini kemudian akan memiliki integritas, adil, setia, tulus, dan dapat dipercaya oleh orang lain.

Selain itu, ada juga yang mengungkapkan bahwa pengertian jujur ini berkaitan dengan sikap atau perbuatan yang dilakukan sesuai dengan apa yang dikatakan. Dengan kata lain, seseorang kemudian dapat disebut jujur ketika ia mengucapkan sesuatu yang sesuai dengan apa yang telah terjadi sebelumnya.

Selain itu, mereka juga bertindak sesuai dengan apa yang seharusnya dilakukan. Namun dalam membentuk kepribadian yang jujur, seseorang kemudian harus diajarkan mulai dari anak-anak hingga kemudian menjadi suatu kebiasaan.

Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang jujur, mulai dari pengertiannya hingga penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Jadi, simak artikel ini sampai habis, Grameds.

Jujur adalah salah satu sifat yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Sifat jujur ini sudah tertanam dalam diri seseorang. Namun, alangkah lebih baik jika sikap jujur ini dilatih sejak masih masa kanak-kanak agar terbiasa saat beranjak dewasa.

Secara umum, jujur adalah sebuah sifat yang membutuhkan kesesuaian antara perkataan yang diucapkan serta perbuatan yang dilakukan oleh seseorang. Itu artinya, seseorang kemudian dapat dikatakan jujur jika ia mengucapkan sesuatu yang sesuai dengan apa yang sebenarnya terjadi dan disertai dengan tindakan yang seharusnya.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) jujur adalah lurus hati atau tidak berbohong. Selain itu, menurut KBBI, jujur bisa juga dikatakan sebagai suatu perilaku tidak curang atau mengikuti aturan yang berlaku. Oleh sebab itu, sikap jujur ini selalu identik dengan sikap baik.

Pengertian Jujur Menurut Para Ahli

Di bawah ini akan dijelaskan beberapa pengertian jujur menurut para ahli, yaitu:

Good Habits, Bad Habits: Cara Membentuk Kebiasaan Baik untuk Menghasilkan Perubahan Positif

Kita menghabiskan 43% hari kita melakukan tindakan tanpa memikirkannya. Cara kita merespons orang dan membawa diri dalam rapat, apa yang kita beli, serta kapan dan bagaimana kita berolahraga, makan, dan minum—semua itu kita lakukan tanpa sadar sebagai hasil dari kebiasaan. Namun, ketika ingin mengubah diri, kita berharap diri sadar kita, keteguhan dan niat kita, cukup untuk menghasilkan perubahan yang positif. Itulah sebabnya, kita hampir selalu gagal.

Lalu bagaimana kalau kita bisa mengasah kekuatan luar biasa pikiran bawah sadar, yang sudah menentukan begitu banyak tindakan kita, agar kita benar-benar mencapai sasaran yang kita tetapkan? Berdasarkan penelitian selama tiga dekade, Wendy Wood menunjukkan—dari segi ilmiah yang menarik—bagaimana kita membentuk kebiasaan dan menawarkan cara memanfaatkan kebaikan itu untuk melakukan perubahan.

Good Habits, Bad Habits yang merupakan perpaduan dari ilmu saraf, studi kasus, dan percobaan di laboratoriumnya adalah buku yang menyeluruh, mudah dipahami, dan sangat praktis, yang akan mengubah cara pikir kamu tentang hampir segala aspek kehidupan. Kekuatan tekad saja tidaklah cukup bila kamu ingin mencapai kehidupan yang kamu impikan. Buku ini menawarkan harapan nyata bagi kamu yang ingin melakukan perubahan positif.

Jika ingin mencari buku tentang psikologi, maka kamu bisa mendapatkannya di gramedia.com. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Sumber: Dari berbagai sumber

Terhindar dari Tuduhan yang Merugikan

Salah satu manfaat besar yang kemudian kamu dapatkan jika terbiasa berperilaku dan berkata jujur, yaitu dapat terhindar dari berbagai tuduhan yang merugikan. Contohnya saja seperti terjadinya perselisihan di tempat kerjamu. Dengan kamu berkata jujur bagaimana kondisi yang sebenarnya tanpa adanya hal-hal yang disembunyikan, maka kamu dapat terhindar dari berbagai tuduhan dari temanmu, yang mungkin memiliki niat untuk menyudutkanmu di hadapan atasanmu.

Demikian pembahasan tentang pengertian jujur hingga penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Semoga semua pembahasan di atas bermanfaat untuk Grameds.

Psikologi Positif: Pendekatan Saintifik Menuju Kebahagiaan

Kamu tentu mendambakan kebahagiaan, yang sejatinya merupakan harapan setiap individu. Dan buku ini akan mengajakmu menuju kebahagiaan yang semua orang dambakan. Yakni dengan Psikologi Positif dengan menggunakan pendekatan saintifik, yang diikatkan dengan berbagai ilmu seperti contohnya genetika. Beberapa hal yang akan kamu dapatkan dari buku ini adalah: – Bagaimana sains memformulasikan kebahagiaan.

Bagaimana mengenal dan mengembangkan kekuatan karakter yang merupakan kunci kebahagiaan – Bagaimana studi di akademi militer West Point telah membantu kita memahami cara-cara mencapai prestasi belajar dan prestasi kerja yang luar biasa. – Bagaimana teknik mindfulness dapat mengatasi stres dengan efektif, mencegah kambuhnya depresi, bahkan memperpanjang telomer dalam kromosom, yang berkorelasi dengan panjangnya usia seseorang. Dengan bahasa yang sederhana, buku ini dapat dijadikan referensi dalam menstimulasi para HR Leader untuk memikirkan langkah-langkah sederhana untuk mengembangkan karyawan menjadi pribadi yang positif.

Selalu Berpikir Sebelum Berkata dan Bertindak

Orang yang jujur akan selalu berusaha untuk berpikir sebelum berkata dan juga bertindak. Hal ini ia lakukan agar semua perkataan dan juga tindakannya sesuai. Dengan begitu, orang lain akan menjadi lebih percaya.

Itulah beberapa ciri-ciri orang jujur, yang perlu kamu ketahui. Apakah ciri-ciri di atas ada di dalam diri kamu?

Berikut ini adalah beberapa penerapan jujur dalam kehidupan sehari-hari.

Rekomendasi Buku Terkait Kejujuran yang Wajib Kamu Baca

Mudah Mengungkapkan Kenyataan

Seseorang yang jujur akan lebih mudah dalam mengungkapkan kenyataan. Hal ini karena ketika suatu kenyataan terus menerus dipendam akan terasa ada suatu hal yang mengganjal, sehingga aktivitas yang dilakukan menjadi kurang optimal.